Dalam upaya memantafkan program link and match antara SMK Bina Siswa Mandiri ( BSM ) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam hal ini dengan PT. Astra Daihatsu Motor, Kepala SMK BSM bersama guru produktifnya melakukan kunjungan ke PT. Astra Daihatsu Motor Jl. Gaya Motor III/5, Sunter II, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14330. Tempat yang dikunjungi adalah bagian Adm dan Training Center. Dibagian Adm rombongan diterima oleh Koordinator Pintar Bersama Daihatsu Bapa Ari Junaidi. Beliau wanti wanti memesankan bahwa hal paling penting dimiliki oleh peserta didik agar memudahkan mereka setelah tamat nanti dalam mencari kerja adalah soft skill terutama atitude atau behavior. Sekolah harus mampu membuat peserta didiknya terbiasa dengan budaya budaya yang baik. Makanya di industri dikenal adanya budaya industri. beliau mencontohkan budaya bersih di industri begitu diperhatikan, makanya jangan heran di pabrik mobil kebersihannya tidak akan kalah dengan kebersihan di hotel. Kedepan siswa SMK Bina Siswa Mandiri akan diberikan kesempatan untuk belajar budaya industri. Syaratnya siswa yang dikirim untuk belajar budaya industri di PT. Astra Daihatsu Motor, setelah selesai pelatihan harus mampu menginduksi sebagai agen perubahan disekolahnya. Kalau tidak mampu seperti itu maka tahun depannya bisa saja tidak diberi kesempatan lagi. Terlebih untuk sekolah sekolah yang tergabung dalam anggota Program Pintar Bersama Daihatsu, akan dilakukan akreditasi dan verifikasi oleh industri. Kedepan hanya sekolah sekolah yang memiliki akreditasi A ( menurut PT Astra Daihatsu Motor ) yang akan langsung dibina Daihatsu. Sedangkan sekolah sekolah yang memiliki nilai B akan dibina oleh sekolah sekolah yang bernilai A, dan seterusnya. Ini dimaksudkan agar sekolah sekolah binaan dapat mengelola dirinya dengan optimal dan tidak cepat berpuas diri.
Faktor lain yang disoroti oleh Koordinator PBD, adalah kemampuan anak dalam berbahasa baik bahasa Inggris terlebih bahasa Indonesia. Banyak ditemukan siswa memiliki kemampuan dalam praktik tetapi ketika disuruh mempresentasikan apa yang dilakukan mereka tidak mampu. Kalau bisa, keterampilan, tangan, pikiran, dan dialog seimbang. Ini sangat terkait dengan model pembelajaran yang diberikan oleh guru yang masih belum mampu mengoptimalkan kreativitas siswa.
|
Sinkronisasi Kurikulum di PY. Daihatsu |
Kunjungan berikutnya adalah ke Divisi Training Center, di divisi ini rombongan diterima oleh Bp. Ridwan. Beliau juga kebetulan adalah Expert Worldskill Internationa-Auto Mobil ( Juri Word Skill di Jerman dan di Inggris. ). Kemudian kami melihat lihat bengkel di Training Center. Konon ditempat ini banyak sekolah menitipkan siswanya untuk dilatih terutama peserta LKS yang dipersiapkan untuk tingkat nasional dan internasional.
|
Pertemuan Dengan Juri World Skill |
|
Training Center PT. Astra Daihatsu |
|
Bengkel TC PT. Astra Daihatsu |
|
Bengkel TC PT. Astra Daihatsu |
Semoga SMK Bina Siswa Mandiri dapat memenuhi apa yang diharapkan orang tua siswa di Garut yang memasukan siswanya ke Sekolah Menengah Kejuruan, tentu dengan harapan memiliki kemudahan memasuki dunia kerja dibandingkan dengan anaknya ke sekolah umum. ( Garut, 11 Mei 2014. 3R).
No comments:
Post a Comment