( Garut, 10 Mei 2014 ), SMK Bina Siswa Mandiri Bl.Limbangan Garut pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 melakukan test seleksi penerimaan siswa baru. Test ini dilaksanakan dalam upaya mendapatkan calon siswa yang memiliki kesungguhan untuk belajar mengingat SMK Bina Siswa Mandiri merupakan anggota Program Pintar Bersama Daihatsu ( PBD ). Menurut Bapa Ari Junaidi ( Koordinator PBD ) yang kebetulan hadir dalam acara seleksi tersebut, yang paling utama dalam penilaian ini adalah sikap dan tingkah laku ( atitude) dari peserta. Modal utama calon mekanik teknik kendaraan ringan adalah memiliki kedisiplinan. Masalah disiplin dan tingkah laku yang baik, adalah masalah kebiasaan. Hal itu memerlukan waktu yang tidak singkat berbeda dengan mempelajari ilmu pengetahuan. Beliau mencontohkan, orang yang tidak biasa bangun pagi tentu akan sulit kalau dia dipaksa harus bangun pagi dalam waktu singkat. Setelah test teori selesai Bapa Ari Junaidi berkenan memberikan arahan tentang dunia industri.
|
Pengarahan Koord. Program Pintar Bersama Daihatsu |
Test seleksi penerimaan siswa baru SMK Bina Siswa madiri juga kebetulan dapat dihadiri oleh Bapa Abur Mustikawanto ( Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ), setelah test selesai beliau memberikan arahan sekaligus motivasi. Disampaikan, bahwa siswa SMK harus mampu BMW, yaitu BEKERJA, MELANJUTKAN, DAN WIRA USAHA. Selain BMW, siswa SMK Bina Siswa Mandiri diharapkan dapat memberantas buta huruf jilid 2. Kalau jilid pertama tentang baca dan tulis, yang kedua adalah tentang kemampuan bahasa Inggris dan IT. Keduanya adalah modal dasar agar dapat bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain yang bukan mustahil pada saat AFTA 2015 diberlakukan, tenaga kerja dari kawasan ASEAN akan menyerbu Indonesia. Betapapun Indonesia adalah negara ke 4 terbesar jumlah penduduknya di dunia dan nomor satu di ASEAN. Negara kita paling potensial dalam era perdagangan bebas. Beliau menambahkan, semestinya siswa SMK Bina Siswa Mandiri dapat menjadi siswa unggul nantinya, sebab SMK Bina Siswa Mandiri telah disuport oleh industri besar seperti Daihatsu. Lebih-lebih sekolah yang berada dalam suasana yang kondusif, udara yang masih bersih, view di sekitar sekolah juga mendukung untuk bisa belajar dengan lebih tenang. Yang penting anak SMK jangan meracuni diri dengan rokok.
|
Pengerahan Dari Disdik Prov. Jawa Barat |
|
BSM- Disdik Prov Jabar - Koord PBD |
Beberapa peserta test seleksi yang sempat diwawancarai menyampaikan bahwa mereka memilih SMK Bina Siswa Mandiri karena berharap mendapat layanan pendidikan kejuruan yang berkualitas. Mereka menyampaikan memang waktunya terlampau rapat, mengingat baru saja hari Kamis ( 8 Mei 2014 ), mereka baru saja melaksanakan Ujian Nasional. Menurut Kepala SMK Bina Siswa Mandiri, Asep Kustiana, S.Pd harapan dari calon siswa ini merupakan suatu isyarat dan tantangan bahwa SMK Bina Siswa Mandiri harus dikelola dengan profesional. Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan tentunya Kerja Ikhlas dari seluruh pengelola SMK Bina Siswa Mandiri. Potensi calon peserta didik sudah terlihat pada saat dilakukan tanya jawab, walaupun tidak semuanya tapi sebagian besar sudah memiliki visi maju di masa datang. Semoga saja Allah Swt senantiasa memberikan jalan dan kemudahan. Kita akan berusaha semaksimal yang bisa lakukan, tapi penentunya adalah Yang Maha Kuasa.
|
Suasana Seleksi Gelombang 1 |
|
Suasana Seleksi Gelombang 1 |
|
Suasana Seleksi Gelombang 1 |
No comments:
Post a Comment